2000s
23 April 2013
iNfo Kesihatan: Bahaya Kangkung
Kangkung Tumis, dll yang berkaitan dengan KANGKUNG. Mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi kita semua ketika kita hendak makan KANGKUNG.
Suatu hari, di klinik yang terkenal di Malaysia, semua Dokter kebingungan karena ada seorang anak kecil yang menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke klinik oleh Orang tuanya setelah 2 hari menderita DIARE. Sudah berbagai macam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh.
Kemudian Orang tua anak tersebut ditanya oleh Dokter, "makanan apa yang dimakan oleh si anak dalam 2 hari ini? "Orang tuanya kbingungan, karena sejak anaknya DIARE, si anak tidak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.
Setelah diperiksa, ternyata sebelum menderita DIARE, malam si anak makan Kangkung Tumis di Rstoran bersama Orang tuanya. Dokter segera melakukan X-RAY, ternyata dalam usus anak tersebut telah berkembang biak LINTAH degan anaknya yang kecil-kecil. Dokter menyerah dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya anak kecil malang itu pun MENINGGAL DUNIA.
Setelah diperiksa ulang, ternyata Lintah itu sebelumnya berada didalam batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung tumis yang paling enak adalah BATANGNYA.
Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama 20 menit, apalagi untuk kangkung tumis proses memasak tidak terlalu lama agar menghasilkan rasa kangkung yang sedap. Lintah hanya akan MATI jika DI BAKAR.
Di dalam usus anak kecil tadi, lintah hanya butuh waktu 1 - 2 hari untuk berkembang biak.
Jika ada keluarga atau teman yang mengalami hal tersebut, lakukan tindakan dengan memberi minum air rendaman tembakau (bisa diambil dari rokok kretek) biasanya lintah akan keluar dan dalam keadaan mati. Dan disarankan bila anda memasak kangkung harap belah batangnya.
Kami menyarankan bila anda memasak kangkung, Harap belah batang Πўa dan bersihkan dengan air hingga bersih
sumber dari FB
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment